The Power to Choose

Berkembangnya dunia digital sangat membantu para usahawan baru. Sebut saja instagram, turut banyak membantu lahirnya pengusaha produk fashion sepatu, tas, baju ataupun usaha makanan. Dimulai dari produksi sendiri dengan jumlah sedikit, dipasarkan melalui media Instagram hingga sukses besar menjadi produksi dengan skala industri.
Semakin banyak produsen menjadikan persaingan untuk mendapatkan konsumen semakin sengit. Percuma saja bisa membuat tanpa ada yang membeli. Hal penting yang perlu disadari oleh setiap pengusaha, PEMBELI memiliki THE POWER TO CHOOSE.
Memilih sesuatu yang belum dimiliki Contoh: pada produk fashion yang sangat tergantung pada trend mode.
Memilih produk yang lebih bagus daripada yang sudah dimiliki Contoh: produk teknologi tercanggih yang selalu dicari konsumen.
Memilih yang lebih murah Prinsip ekonomis tetap selalu menjadi dasar pertimbangan utama.
Memilih yang pelayanan lebih cepat Jika konsumen sudah melakukan kontak, hendaknya segera dilayani dengan cepat. Lihat disini bahasan tentang “sorry, we are overload, no rechat please”.
Hal-hal diatas perlu disadari oleh setiap pengusaha. Berbagai strategi yang kreatif dapat diambil dengan mempertimbangkan THE POWER TO CHOOSE. Tentunya untuk mencapai keberhasilan yang maksimal.