top of page

Say NO To Ignorance



Ignorance is tragedy. Ignorance is illness – Jim Rohn –


Pengusaha dan penulis buku ternama dari Amerika, Jim Rohn, menyatakan bahwa salah satu musuh besarkesuksesan adalah ignorance. Ignorance dapat diartikan sebagai sikap tidak perduli (acuh) dan mengabaikan suatu hal yang seharusnya dilakukan. Contohnya, seseorang yang mengalami kesulitan keuangan saat masa pensiun karena abai untuk menabung dan berinvestasi pada masa mudanya.


Pada dasarnya ada dua alasan perilaku ignorance. Pertama, tidak sengaja abai karena tidak tahu. Kedua, abai karena sengaja alias memang cuek, gak mau peduli.


Ada banyak orang yang tidak mau tahu apa yang seharusnya ia ketahui. Tidak mau melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Padahal sikap ignorance akhirnya berujung pada kerugian.


Sikap ignorance juga sering dijumpai dalam bisnis loh. Makanya segera lakukan “ignorance check-up” berikut ini !

 

CUEK STOK

Banyak pengusaha yang ignorance mengenai stok di usahanya. Padahal di dalam setiap unit stok, terkandung modal usaha

Berapa banyak stok yang ada saat ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Kehilangan stok pastinya menyebabkan kerugian usaha. Belum lagi potensi kerugian yang mungkin terjadi karena terlambat melakukan restok barang.



CUEK UANG Tidak sedikit pengusaha yang luput memperhatikan kondisi cash flow pada usahanya. Anggapan selama jumlah omset usaha stabil, usaha pasti aman. Sampai suatu saat, jumlah saldo di bank semakin berkurang padahal masih banyak tagihan yang harus dibayar.



CUEK WEWENANG Memberi kepercayaan kepada karyawan adalah hal yang baik untuk dilakukan. Tapi tanpa kontrol yang jelas, justru malah dapat jadi bumerang.

Memberi wewenang atau pendelegasian harus selalu dibarengi dengan kontrol yang benar.


 

"Cara terbaik untuk terbebas dari sikap ignorance dalam usaha adalah dengan berdisiplin diri dalam mengelola internal usaha. Gunakan juga sistem kelola usaha APS, yang dapat membantu proses administarsi usaha sehari-hari lebih efisien dan praktis."


Kenali APS lebih lagi


Follow kami di



bottom of page